Beberapa hari ini,berbagai kota di Indonesia di warnai dengan aksi demo menolak keputusan naiknya BBM,walaupun mungkin tak ssebesar di era reformasi dulu,namun sempat ,kemacetan dan seperti biasa dalam aksi demo terjadi beberapa kekerusuhan di beberapa kota.Aksi demo ini juga mewarnai halaman surat kabar baik yang online maupun cetak.
Bila melihat dari banyaknya demo dari berbagai kota seharusnya pemerintah bisa melihat bahwa keputusannya itu membuat marah rakyat.Itu baru yang di lampiaskan ,belum lagi yang menyimpan dalam hati tidak ikut demo karena mungkin harus menjalankan tugas demi mencukupi kebutuhan hidup.
Beberapa waktu yang lalu Pemerintah memang mengeluarkan keputusan,sebenarnya itu lagu lama hal seperti ini juga pernah terjadi di waktu-waktu sebelumnya.Walaupun BBM itu untuk mereka yang punya kendaraan namun dampaknya bukan saja terkena bagi pemilik kendaraan tapi semua masyarakat,semua rakyat.Mungkin bagi mereka yang berpenghasilan lebih hal itu tidak akan menjadi masalah,tapi bagi mereka yang penghasilannya pas-pasan atu kurang tentu hal ini akan membuat hidup mereka jadi sengsara.BBM,atau bahan bakar minyak bukan Blaackberry mesengger,adalah poros ekonomi.Kalau BBM naik pasti secara otomatis harga barang lain langsung ikut naik.Dan pengeluaran akan naik juga sementara ,gaji atau penghasilan tak ada kenaikan.Dan beberapa waktu yang lalu kenaikan Umk ,upah minimum kota juga banyak menuai protes dari kalangan pekerja karena tak sesuai kebutuhan,lalu bagaimana dengan ditambah kenaikan BBM,yang menjadi pemicu kenaikan barang kebutuhan.
Seharusnya pemerintah merasakan penderitaan rakyat,dan anehnya di beberapa media masa,beberapa waktu yang lalu ,para pejabat ,membangun gedung mewah ,oh??.Dan sekarang BBM nekat di naikkan !!,dimana hati nurani pemerintah?.Apa gak ada solusi yang lain,kenapa selalu rakyat jadi korban.
Walaupun kenaikan BBM itu memakai embel-embel alasan untuk inilah untuk itulah tapi tetep aja rakyat di sengsarakan,masih ingat waktu kampanye dulu janjinya....hmmm???.Entah pemerintah melihat aksi demo ini atau menutup mata dan cuek tetep bersi keukuh menaikkan BBM.Mungkin perlu aksi seperti era reformasi dulu agar pemerintah membuka telinga suara rakyat!!!.Engkau di pilih oleh rakyat jadi seharusnya mendengar suara hati rakyat!!!
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Memberikan Komentar!!!