Untuk kemampuan multimedia, ZTE Racer II ditunjang kamera belakang 3,2MP, Bluetooth versi 2.1, dan 262 ribu warna pada layar sentuh kapasitif berukuran 2,8 inci yang digunakan. Yang menarik, smartphone ini dipasarkan di harga Rp999 ribu.
“Produk ini merupakan jawaban kami atas permintaan pasar yang menginginkan smartphone Android yang memiliki desain modern, teknologi canggih, namun dengan harga yang bersahabat,” klaim Susanto Susilo, Direktur Divisi Terminal ZTE Indonesia, 30 Januari 2012.
Racer II makin memperkuat lini produk berkualitas ZTE di pasar Indonesia setelah sebelumnya sukses dengan produk Light Tab, Light Plus Tab, dan jajaran handset Blade, dan ZTE Freddo. Lebih dari delapan juta unit ZTE Blade telah terjual di lebih dari 50 negara, termasuk Indonesia.
Menurut data ABI research, IDC dan Strategy Analytics, ZTE telah menggeser Apple dari posisi pembuat handset terbesar keempat di dunia. Menurut laporan kuartal ketiga tahun 2011 dari IDC, ZTE memasarkan 19,1 juta unit handset, naik 57,9 persen dan pangsa pasarnya tumbuh 4,9 persen.
Sebelum hadir di Indonesia, klaim Susanto, ZTE Racer II mendapat tanggapan positif di berbagai negara seperti Prancis, Inggris, Irlandia, hingga ke benua Asia, contohnya di Thailand dan India.
Pengguna awam di Indonesia pun dimudahkan untuk mengoperasikan Racer II karena sudah mendukung Bahasa Indonesia sebagai salah satu pilihan bahasa. Misalnya saat akan mengunduh aplikasi dari Android Market. Selama Februari 2012, smartphone ini juga tersedia dalam harga khusus, yakni Rp899 ribu saja.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Memberikan Komentar!!!