Hengkang dari bendera rekaman Logiss Record, tidak membuat grup band rock Legendaris asal Kota Surabaya, Power Metal, berhenti berkarya. Diam-diam, legenda heavy metal Indonesia ini kini tengah sibuk mempersiapkan album ke-10 yang bertajuk "United As One". Gitaris Power Metal, Ipung, di Surabaya, Sabtu (5/5/2012) mengatakan, pembuatan albumnya kini tengah berjalan dan sudah memiliki progres 70 persen.
"Ada 10 lagu yang kami buat, materinya masih rahasia, kita tunggu saja semoga lekas rampung paling lama akhir tahun ini," kata pria bernama asli Purwadji Susanto ini.
Ipung mengaku, album ke-10 kali ini diproduksi secara independen oleh Power Metal. Sementara untuk jalur distribusi, rencananya akan memaksimalkan jaringan Power Metal Fans Club. Dia tidak mengelak ada beberapa label distributor yang sempat menjalin komunikasi, namun masih dipertimbangkan.
Grup band yang dimotori oleh dimotori oleh Ipunk (gitar), Lucky Setyo W (gitar), Arul Efansyah (vokal), Ecko Dinoyo (drum), Sastro Adi ( kybord), Babah (bass) ini mengaku akan tetap eksis meskipun akhir-akhir ini terkesan vakum karena kesibukan masing-masing personilnya.
"Power Metal adalah keluarga besar yang harus tetap eksis meski tak harus saya sebagai gitaris. Karena itu kami susun konsep regenerasi layaknya keluarga," ujarnya.
Power Metal adalah legenda musik rock Indonesia. Pengusung lagu Angkara ini mulai melejit setelah menyabet pemenang Festival Musik Rock se-Indonesia V pada 1989. Grup band yang kerap gonta ganti personil ini juga langganan mendampingi grup band rock luar negeri yang menggelar show di Indonesia seperti Sepultura, Helloween.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Memberikan Komentar!!!