Kita pastinya sering mendengar istilah "mata keranjang"dan "hidung belang",yaitu istilah yang di tujukan pada orang (biasanya laki-laki nih) yang matanya jelalatan melihat cewek cakep atau body yang aduhai....Kok bisa ya di namakan mata keranjang padahal khan kalau di artikan dari kedua kata itu kayaknya gak berhubungan ,mata dan keranjang,keranjang kan tempat menaruh buah-buahan itu.dan hidung belan apa kalau lihat cewek yang cakep hidungnya jadi belang gitu ya?? mmmmm...!!!.Daripada bingung yuk kita telusuri asal usul istilah mata keranjang ini!!!
Ternyata kata ini sebenarnya berasal dari bahasa Arab yang disalah pahami. Awalnya, "mata keranjang" ditulis dalam tulisan Arab gundul, yang terdiri dari huruf mim digandeng dengan alif, dan ta [dibaca: mata]. Selanjutnya, kaf digandeng dengan ra, kemudian menyusul jim dan ngain yang saling berangkai. Karena huruf "kaf" disatukan dengan "ra", maka orang Indonesia pun membacanya "keranjang". Pada masa itu, kata depan "ke" sering digabung penulisannya dengan kata yang mengikutinya, yaitu "ranjang". Hasilnya, jadilah istilah berbahasa Arab ini dibaca "Mata Keranjang". Padahal kalau diterjemahkan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan [EYD], seharusnya dibaca "Mata ke Ranjang".
Selain itu, makna sebenarnya dari istilah ini adalah seorang laki-laki atau perempuan yang saking terpesonanya melihat lawan jenisnya, maka pikirannya selalu mengarah "ke ranjang",namun akhirnya banyak orang yang menyebutkan mata keranjang bukan mata ke ranjang.Itulah asal usul tentang istilah mata keranjang.
Hidung Belang
Istilah ini muncul pertama kali di Jakarta [Batavia] pada awal zaman penjajahan Belanda, tepatnya sekitar abad ke-17. Pada saat itu, orang-orang Belanda yang datang ke Indonesia hanya para laki-lakinya. Mereka belum membawa istri dan keluarga karena Indonesia adalah tanah jajahan yang baru bagi mereka. Tak heran, mereka sering dilanda rindu pada istri. Hal ini mendorong mereka mengambil perempuan pribumi untuk dijadikan istri simpanan sementara.
Salah satu perempuan Indonesia yang terlibat skandal dengan laki-laki Belanda, bernama Saartje Specx. Saartje adalah anak angkat seorang pejabat Belanda, Jan Pieterzoon Coen. Adapun kekasih gelapnya adalah seorang perwira gubernur jendral Belanda yang bernama Pieter Cortenhoeff.
Pada suatu ketika, mereka berdua tertangkap basah sedang bercumbu dikamar bapak angkat Saartje, Coen. Tentu saja Coen sangat marah. Ia menuduh si pemuda melakukan zina, dan melaporkan perbuatannya kepada pihak berwajib. Keduanyapun ditahan.
Pada akhirnya, Pieter Cortenhoeff dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukumuan gantung di tengah kota. Namun sebelum menjalani hukuman, hidung pemuda Belanda itu dicorengi arang hingga tampak belang. Sejak itu, semua orang yang tertangkap basah sedang berzina, ditangkap dan dicorengkan arang pada hidung / wajahnya.
Nah itulah asl usul mengenai istilah mata keranjang dan si hidung belang,semoga bermanfaat menambah pengetahuan kita!!!
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Memberikan Komentar!!!