Satu lagi tradisi yang di lakukan saat malam tahun baru yaitu meniup terompet.Mengapa sih kalau malam pergantian tahun harus meniup terompet ,sebenarnya sih gak ada yang maksa atau peraturan untuk harus meniup terompet,tapi yah namanya juga tradisi masyarakat seperti sudah menjadi kebiasaan yang turun menurun,walau teromprt tersebut hanya di pakai hanya satu malam bahkan hanya berapa jam ,tapi masyarakat bela-belain untuk membelinya demi merayakan tahun baru.Sebenarnya bagaimana sih ceritanya kok bisa ada terompet di tahun baru berikut informasi tentang awal mula terompet tahun baru.
menjelang malam tahun baru
penjual terompet marak....!!!
Sebenarnya budaya meniup terompet ini merupakan budaya masyarakat Yahudi saat menyambut tahun baru bangsa mereka yang jatuh pada pada bulan ke tujuh pada sistem penanggalan mereka. Pada malam tahun barunya, masyarakat Yahudi melakukan introspeksi diri dengan tradisi meniup shofar, sebuah alat musik sejenisi terompet.Bunyi shofar mirip sekali dengan bunyi terompet kertas yang dibunyikan orang Indonesia di malam Tahun Baru.Sebenarnya shofar sendiri digolongkan sebagai terompet. Terompet diperkirakan sudah ada sejak tahun 1.500 sebelum Masehi. Awalnya, alat musik jenis ini diperuntukkan untuk keperluan ritual agama dan juga digunakan dalam militer teruta saat akan berperang. Kemudian terompet dijadikan sebagai alat musik pada masa pertengahan Renaisance hingga saat ini.
Yah begitulah akhirnya terompet menjadi tradisi untuk menyambut malam tahun baru.Semoga bermanfaat!!!
ternyata kebiasaan mniup trompet it dri bngsa yahudi ya...
BalasHapus