Kenapa Harus Menangis?

Pada suatu hari ada anak kecil sedang bermain dengan temannya ,entah karena apa mereka bertengkar dan salah satunya menangis meraung-raung.

Pada kisah lain ada seorang di sebuah tempat yang sepi seorang gadis sedang terisak ,setelah tahu pacarnya mempunyai pacar lain.

Di tempat berbeda seorang lelaki dengan mata merah dan berkaca-kaca sambil menatap sebuah photo gadis entah apa yang terjadi.

Dari ketika kisah tersebut di atas menunjukkan bahwa mereka sedang menangis ,memang tangisan mereka berbeda,anak kecil akan menangis dengan suara yang keras ,sedang seorang gadis remaja akan menangis dengan isakan kadang juga mengeluarkan suara tapi tentunya tak sekuat anak kecil tadi kecuali dalam keadaan histeris suatu kejadian buruk yang sebenarnya dia belum siap menerimanya.Sedang bagi seorang lelaki memang kadang jarang di temukan menangis kecuali sedang menghadapi kesedihan yang berat namun kadang lelaki memilih melampiaskan kesedihan lewat merokok bagi perokok bahkan kadang minuman keras yang sebenarnya lebih merugikan dirinya .Beda dengan wanita yang kebanyakan memilih menangis sebagi pelampiasan kesedihan hatinya.Itulah sebabnya mengapa wanita lebih mudah menangis dan juga di pengaruhi perasaan wanita yang cenderung lebih sensitif daripada pria.


"Menangislah...jika harus menangis.karena kita manusia,manusia bisa menangis dan manusia bisa terluka ,hanya waktu yang mungkin bisa menjawab semua..." Petikan lagunya Dewa 19.Tapi menangis itu baik enggak sih?.Secara psikologis, menangis mampu membuat perasaan menjadi lebih baik, nyaman, dan tenang karena tangisan dapat membantu menyingkirkan kimiawi stres dalam tubuh.Di saat kita menagis kita pasti mengeluarkan airmata.
Menurut Dr William Frey dari Minnesota, menangis dapat membuat seseorang merasa lebih baik karena air mata yang keluar berfungsi menghapus ketegangan syaraf pada tubuh, yang salah satu penyebabnya adakah stres, karena terbeban masalah. Air mata itu sendiri sebenarnya terbagi dua :

1. Air mata iritasi, air mata yang keluar karena ada benda asing yang masuk ke mata.
2. Air mata emosional, air mata yang keluar karena dorongan emosi atau perasaan.

Jadi yang air mata emosional itulah yamg keluar waktu kita menangis.Tapi sebenarnya menangis bukan merupakan jalan keluar dari kesedihan.Karena bila kita di timap masalah atau kesedihan dengan menangis apakah masalah akan selesai dan sehabis menangis kita akan bahagia ,enggak khan.Memang sih sedikit lega.Namun di saat kita menghadapi kesedihan yang amat mengguncang perasaan kadang secara otomatis hati akan merayu airmata untuk keluar.Namun sebaiknya jangan terlalu lama berlarut dalam kesedihan itu karena bila kita terlalu lama hanyut dalam kesedihan maka kesedihan akn semakin menenggelamkan kita.Masih banyak yang lebih baik di lakukan daripada menangis .Dan juga biasanya kalau orang terlalu lama menangis matanya akan kering dan sembab karena airmata telah banyak keluar ,bukan itu saja tubuh juga akan lemah dan nafsu makan berkurang dan tentunya akan mudah terserang penyakit.Dan menangis juga menunjukkan ketidakdewasaan seseorang dalam menjalani hidup karena kalau orang yang berpikir dewasa pasti lebih memikirkan yang lebih baik untuk hari esok,daripaada cuman menangis dan dia juga tahu bahwa itu hanya ujian dari Tuhan ,dan Tuhan pasti senang jika kita mampu menghadapi ujian yang di berikan pada kita dengan tabah dan ikhlas karena Tuhan selalu memberi yang terbaik untuk kita,dan Dia lebih tahu apa yang baik untuk kita.Mungkin kalau kita masih anak-anak dengan menangis orang tua kita akan menghiburr kita,menuruti kemauan kita,tapi bagi kita yang sudah dewasa apakah itu berlaku,bukankah dunia malah menertawakan tangisan kita.

Sebenarnya lebih banyak yang dapat dilakukan dari sekedar menangis seperti nonton film lucu gabung sama teman-teman bercanda,bergurau atau apa saja yang kita sukai agar dapat melupakan kesedihan tersebut anggap saja mimpi yang sudah lewat.

Semoga Bermanfaat!!!